BG

BG

Air Asia Jatuh : Terkendala Cuaca, Kapal MGS Geo Survey Gagal Ambil Data Visual

Setelah menemukan tiga objek di dasar perairan di wilayah Selat Karimata, Kapal MGS Geo Survei sedianya langsung melakukan pengambilan data visual berupa foto dan video untuk mengkonfirmasi apakah tiga objek yang ditemukan merupakan bagian Pesawat AirAsia QZ8501. Namun, proses pengambilan data visual itu gagal karena kendala cuaca dan tingginya gelombang laut.

“Tadi sore seharusnya kita menurunkan ROV (Remotly Operating Vehicle) untuk melakukan pengambilan data visual dari objek yang ditemukan sebelumnya. Namun tadi sore cuaca tidak bagus dan gelombang laut juga terlalu tinggi, sehingga itu sangat berisiko untuk alat dan crew juga. ROV yang sudah diturunkan kita tarik lagi,” kata Party Chief (ketua tim) misi pencarian, Muhammad Aga Ridla Aldila, Sabtu (3/1/2015).

Aga menjelaskan, proses pengambilan data visual akan dilaksanakan besok pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Diharapkan keadaan cuaca dan gelombang laut mendukung saat tim melakukan pengambilan data visual.

“Mudah-mudahan besok jam 7.00 WIB pagi gelombang sudah turun. Sehingga ROV bisa dioperasikan,” jelas Aga.

ROV akan diturunkan salah satunya untuk mengambil data visual dari objek sepanjang 17 meter yang ditemukan melalui hasil scanning menggunakan Multibeam Echo Sounder dan Side Scan Sonar siang tadi. Jika data visual sudah didapatkan, maka akan diketahui apakah objek yang ditemukan itu benar-benar objek yang tengah dicari.

Namun, meskipun besok sudah mendapatkan data visual dari ROV, tim masih harus melakukan konfirmasi ke Basarnas. Pasalnya, Basarnas adalah instansi yang berwenang untuk menkonfirmasi apakah objek yang ditemukan Kapal MGS Geo Survei itu merupakan bagian dari badan Pesawat AirAsia QZ 8501 atau bukan. (Detik)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Air Asia Jatuh : Terkendala Cuaca, Kapal MGS Geo Survey Gagal Ambil Data Visual "

Posting Komentar